Postingan

Kota Hujan yang Pernah Kekeringan: Ironi di Balik Julukan Bogor

Gambar
Sumber: Merdeka.com BOGOR – Julukan “Kota Hujan” telah lama melekat pada Kota Bogor. Dengan curah hujan tahunan yang sangat tinggi, yakni mencapai 3.000 hingga 4.000 mm per tahun, kota ini dikenal sebagai salah satu wilayah terbasah di Indonesia. Namun, pada tahun 2015, sebuah peristiwa ironi terjadi: Bogor mengalami kekeringan ekstrem di sejumlah wilayahnya. Fenomena tersebut terjadi akibat dampak dari El Niño yang cukup kuat pada tahun itu. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Niño menyebabkan musim kemarau yang lebih panjang dan lebih kering di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bogor. Beberapa kecamatan seperti Leuwiliang, Cibungbulang, Tamansari, dan sekitarnya dilaporkan mengalami krisis air bersih. Dalam kondisi tersebut, sebagian besar sumur milik warga mengalami penyusutan debit air, bahkan ada yang benar-benar mengering. Masyarakat terpaksa mengandalkan distribusi air bersih dari mobil tangki yang disediakan oleh pemerintah da...

Keindahan dan Makna Rusa di Istana Bogor yang Jarang Diketahui

Gambar
Sumber: BOGOR Jawapos BOGOR - Di balik kemegahan Istana Bogor, tersimpan fakta unik yang jarang diketahui banyak orang: keberadaan rusa-rusa yang hidup bebas di dalam kompleks istana. Hewan-hewan cantik ini bukan sekadar penghias taman, melainkan bagian penting dari sejarah dan ekosistem yang dijaga turun-temurun sejak masa kolonial Belanda. Apa sebenarnya kisah di balik rusa-rusa Istana Bogor? Simak ulasannya berikut ini! Istana Bogor tidak hanya dikenal sebagai salah satu istana kepresidenan di Indonesia dengan arsitektur yang megah dan taman yang luas, tetapi juga sebagai rumah bagi sekawanan rusa yang hidup bebas di areanya. Keberadaan rusa-rusa ini sudah menjadi bagian dari identitas Istana Bogor selama ratusan tahun. Namun, apa alasan di balik hadirnya rusa-rusa tersebut? Rusa di Istana Bogor pertama kali diperkenalkan pada masa penjajahan Belanda. Saat itu, kompleks Istana dan Kebun Raya Bogor dibangun dan dirancang menyerupai taman-taman kerajaan di Eropa. Rusa-rusa didatangk...

Menelusuri Jejak Kolonial di Gedung Karesidenan Bogor

Gambar
Sumber: Dewi Magazine BOGOR - Di balik keramaian pusat Kota Bogor, berdiri sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan jejak panjang kekuasaan kolonial di tanah Pasundan. Gedung Karesidenan Bogor, yang terletak di Jalan Ir. H. Juanda, tak hanya menjadi peninggalan arsitektur era Belanda, namun juga saksi bisu dinamika pemerintahan sebelum Indonesia merdeka. Gedung Karesidenan Bogor merupakan salah satu bangunan kolonial yang masih bertahan kokoh hingga kini. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, gedung ini dahulu difungsikan sebagai kediaman resmi Residen Bogor, seorang pejabat tinggi yang memimpin wilayah Karesidenan Priangan Barat. Dari tempat ini, berbagai kebijakan politik dan ekonomi dijalankan, menjadikan Bogor sebagai salah satu kota administratif penting pada masa itu. Secara arsitektural, gedung ini mengusung gaya kolonial klasik dengan bentuk simetris, pilar-pilar besar, dan jendela tinggi khas bangunan Eropa tropis. Keberadaannya yang tidak jauh dari Istana Kepresidenan Bog...

Bogor: Nama, Pohon Kawung, dan Sebuah Filosofi Hidup

Gambar
Sumber: masuksini.com BOGOR - Kita mengenal Bogor sebagai Kota Hujan, tempat kabut pagi turun seperti selimut dan udara sejuk menyapa sejak fajar. Tapi ada satu pertanyaan klasik yang mungkin belum semua orang tahu jawabannya, dari mana nama “Bogor” berasal? Bukan dari bahasa Belanda, bukan pula dari nama tokoh atau kerajaan. Sejarah mencatat, salah satu teori paling kuat menyebut bahwa kata “Bogor” berasal dari istilah Sunda  “Bokor.” Bukan wadah logam berbentuk bulat seperti yang dikenal di beberapa daerah, melainkan bagian dari tunggul pohon Kawung  sejenis pohon enau yang dulunya tumbuh luas di wilayah ini. Masyarakat tempo dulu mengenal bokor sebagai bagian bawah batang pohon Kawung yang sering digunakan sebagai kayu bakar. Uniknya, tunggul ini menghasilkan api kecil namun tahan lama. Dari sinilah muncul filosofi lokal yang begitu kuat: seperti bokor, masyarakat Bogor dikenal tenang, tidak meledak-ledak, namun konsisten dan tahan banting. Mereka tidak membakar dengan ...

Prasasti Batu Tulis: Cerita Kerajaan yang Terukir Abadi

Gambar
Sumber: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia BOGOR – Di balik keramaian kota Bogor yang terus tumbuh modern, ada sebuah peninggalan sejarah yang diam-diam menyimpan kisah kejayaan masa lalu. Namanya Prasasti Batu Tulis , sebuah batu besar dengan ukiran aksara kuno yang berdiri tegak di Jalan Batu Tulis, Bogor Selatan. Meski tak semegah monumen atau istana, batu ini memegang peranan penting sebagai bukti keberadaan dan kemegahan Kerajaan Sunda Pajajaran . Prasasti ini dibuat sekitar tahun 1533 M oleh Prabu Surawisesa , putra dari Sri Baduga Maharaja  raja besar yang lebih dikenal sebagai Prabu Siliwangi . Prasasti tersebut berisi penghormatan seorang anak kepada ayahnya, sekaligus menjadi pengingat akan kebesaran sang raja. Menariknya lagi, tulisan pada batu ini tidak menggunakan aksara Latin seperti yang kita kenal, melainkan ditulis dalam aksara Sunda Kuno dan menggunakan bahasa Sunda Kuno juga. Saat ini, hanya sedikit orang yang mampu membaca isi prasasti tersebut, membuat sa...

Pasar Ah Poong, Surga Kuliner dengan Sentuhan Alam Bogor

Gambar
Sumber: OUTBOND DI SENTUL BOGOR - Makan enak tak harus selalu di dalam ruangan ramai. Di Pasar Ah Poong, sensasi kuliner nikmat berpadu sempurna dengan udara segar dan pemandangan sungai yang menenangkan. Tempat ini jadi favorit baru buat kamu yang ingin makan sambil menikmati suasana alam terbuka tanpa jauh dari kota. Di tengah semakin padatnya Kota Bogor, Pasar Ah Poong hadir sebagai destinasi kuliner dengan konsep berbeda. Terletak di kawasan Sentul, pasar ini menawarkan pengalaman makan yang tak biasa deretan makanan lezat dari berbagai penjuru nusantara disajikan di area terbuka, persis di pinggir sungai yang jernih dan rindang. Begitu melangkah masuk, aroma jajanan khas langsung menyambut. Dari sate maranggi yang dibakar hangat, siomay dan batagor dengan saus kacang kental, hingga makanan modern seperti corn dog dan es krim roll semuanya hadir di satu tempat. Ragam kuliner ini membuat Pasar Ah Poong jadi surga kecil bagi para food hunter yang ingin eksplor rasa tanpa harus berpi...

Warna-warni Satwa dan Budaya Meriahkan Kemerdekaan di Taman Safari Bogor

Gambar
Sumber: Royal Safari Garden Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor menyuguhkan perayaan unik dan menghibur lewat Parade Satwa dan Budaya yang digelar pada 17–18 Agustus 2024. Ribuan pengunjung antusias menyaksikan kombinasi atraksi budaya dan satwa yang jarang ditemui dalam satu panggung perayaan kemerdekaan. Parade Satwa dan Budaya kembali digelar meriah di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor pada 17 dan 18 Agustus 2024 sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selama dua hari, suasana TSI dipenuhi semangat nasionalisme, kemeriahan atraksi, dan decak kagum pengunjung yang memadati area pertunjukan. Ratusan personel dikerahkan untuk menampilkan parade penuh warna yang memadukan unsur budaya, musik, dan edukasi satwa. Pengunjung disambut dengan pemandangan unik: marching band semangat, pertunjukan kostum adat dan karakter Nusantara, serta barisan satwa jinak yang ikut memeriahkan aca...